6 Perintah untuk monitor performa pada Linux

Linux merupakan sebuah kernel yang di kembangkan oleh Linux Torvalds yang berdasar pada Unix. Distro-distro turunan Linux sendiri biasanya digunakan sebagai server. Nah, bisa dibayangkan bukan seberapa besar proses yang berada di sebuah server dan pasti itu akan sangat berat, Maka dari itu kita sebaiknya secara terus menerur memonitor performa pada server tersebut agar nantinya bisa di tindak lebih lanjut sehingga menjadi stabil. Dalam praktik kali ini saya menggunakan Ubuntu 20.04 sebagai distronya, Oke cukup basa-basinya mari kita lanjut ke perintah-perintahnya

Top & Htop

Perintah top atau htop digunakan untuk menampilkan semua proses yang berjalan dalam daftar dan diperbaharui secara berkala. Perintah ini akan menampikan terkait penggunaan CPU, Memory, Swap dan masih banyak lagi. Lalu, apa perbedaan htop dengan top? perbedaanya hanya dalam bentuk tampilanya saja htop tampilan htop lebih baik di banding top. kita bisa liat di bawah

Untuk perintahnya sendiri dengan mengetikan top atau htop, berikut dibawah contoh output dari perintah top

Dan selanjutny adalah output dari perintah htop

Netstat

Netstat merupakan perintah untuk memantau statistik paket jaringan yang keluar masuk pada server. Biasanya system administrator menggunakan tool ini untuk memecahkan permasalahan jaringan.

Sebelumnya, kita harus meninstal terlebih dahulu package nya dengan menggunakan perintah sudo apt install net-tools -y, lalu di berikut contoh output dari perintah netstat

Iostat

Iostat merupakan perintah untuk mengumpulkan dan menampilkan statistik perangkat penyimpanan input dan output sistem. Alat ini sering digunakan untuk melacak masalah kinerja perangkat penyimpanan termasuk perangkat, disk lokal, disk seperti NFS.

Sebelumnya, kita harus menginstal terlebih dahulu packagenya sudo apt install sysstat -y, lalu berikut contoh output dari perintah iostat

Vmstat

Vmstat merupakan perintah untuk menampilkan statistik virtual memory disk, proses pada sistem, blok I/O, aktivitas CPU, dan banyak lagi.

Jika, perintah vmstat belum tersedia maka kita harus meninstalnya terlebih dahulu dengan perintah sudo apt install sysstat -y, berikut contoh output dari perintah vmstat

Lsof

Lsof merupakan perintah digunakan untuk menampilkan daftar semua file yang terbuka dan prosesnya. File terbuka yang disertakan adalah file disk, soket jaringan, pipa, perangkat, dan proses.

Berikut contoh output dari perintah lsof

Iotop

Iotop merupakan perintah untuk memantau dan menampilkan I/O dan proses Disk waktu nyata. Mirip sekali dengan top ya kan. Perintah iotop sendiri harus dijalankan dibawah root privilege seperti memakai sudo di belakangnya.

Berikut contoh output perintah dari sudo iotop

Mungkin itu 6 perintah monitoring pada distro Linux kita bisa menggunakan perintah-perintah di atas untuk memonitor performa pada sistem yang kita punya. Oke. mungkin cukup untuk artikel kali ini mohon maaf bila banyak kesalahan. Sekian dan terima kasih!

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *