Membuat cronjob untuk automasi sistem

Apa itu cron?

Cron merupakan aplikasi penjadwalan pada linux. Perintah yang di jalankan oleh cron akan berjalan pada background sesuai jadwal yang ditentukan. Cron sendiri berjalan sebagai daemon yang bernama crond, dimana crond akan menbaca crontab(cron table) yang berisi perintah otomitasi yang telah di tentukan dan menjalankannya di background. Nah, setiap perintah otomitasi yang berjalan tadi kita sebut cronjob. Untuk unit waktu penjawalanya sendiri cron support menit, jam, hari, minggu, bulan serta tahun.

Akses Kontrol pada Crontab

Crontab juga memiliki akses kontrol yang cukup baik. Kita bisa mengontrol siapa saja yang bisa menggunakan cron dan siapa jaya yang tidak boleh menggunakan cron. Untuk mengontrolnya sendiri cron menggunakan file yang bernama /etc/cron.allow dan /etc/cron.deny. Caranya kita bisa memasukan nama user ke file tersebut seperti di bawah

Pada contoh di atas kita memberi akses pada user angga, deni, serta ikilala yang bisa menggunakan crontab. Gimana nih misalnya ketika tidak ada user yang kita masukan ke file tersebut? Nah, jawabanya maka semua user bisa menggunakan crontab. Jadi prinsip kedua file tersebut adalah white list dan black list. Jika kita memasukan user ke /etc/cron.allow artinya hanya user yang di definisikan yang bisa menggunakan crontab jadi selain user yang tidak di masukan ke file tersebut tidak bisa menggunakan cron atau jika kita memasukan user ke /etc/cron.deny maka artinya kita mem black list agar user yang di masukan tidak bisa menggunakan cron sedangkan semua user yang tidak di masukan bisa menggunakan cron.

Cara menambahkan cron

Untuk menambahkan cron bisa dengan perintah crontab -e. Dan jika kita baru pertama kali menggunakan cron maka akan muncul seperti di bawah ini

Dalam kasus ini saya memilih nano, karena mudah di gunakan. Karena bagi saya mudah di gunakan. Nah, langkah selanjutnya kita akan menambahkan cronya. Tapi sebelumnya kita harus tau dulu seperti apa sih scriptnya.

Nah, sebagai contoh saya akan menambahkan sebuah cronjob yang menjalankan script.sh yang di ulang pada jam 01:00 setiap hari. Maka di baris yang paling bawah saya akan menambahkan

0 1 * * * sh script.sh

Nah, untuk susunan scriptnya seperti ini

menit jam hari bulan minggu perintah-yang-akan-diulangi

Untuk nilanya sendiri bisa di isi seperti di bawah

menit => 0-59
jam => 0-23
hari => 1-31
bulan => 1-12
minggu => 0-6

Nah, untuk menambahkan cronjobnya kita tinggal menambahkan syntax nya di baris paling bawah, seperti berikut

Simple sekali bukan, berikut beberapa contoh crontab

30 1 * 1 *   Setiap hari di bulan januari pada jam 01:30
0 6 16 * *  Setiap tanggal 16 pada jam 6 di setiap bulan
15 5 * 9 5  Setiap hari jumat pada jam 05:15 di setiap bulan september

Nah, simple sekali bukan? Jadi kesimpulanya kita bisa sedikit meringankan pekerjaan dengan adanya crontab ini. Crontab juga sering di gunakan oleh para sys admin, engineer dll, dalam kasus apa? seperti collecting log harian, backup database dan lain-lain. Oke mungkin cukup sampai disini artikel kali ini. Oiya, Untuk mengeplore lebih dalam mengenai crontab bisa menggunakan klik disini. Oke sekian dari saya semonga bermanfaat yaa!!

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *