Menjalankan Kontainer dengan Docker Compose pada Ubuntu 20.04
Docker compose merupakan sebuah tools yang berguna untuk menjalankan multi kontainer dalam satu perintah. Docker compose menggunakan YAML sebagai konfigurasinya. Docker compose sering digunakan dalam kasus aplikasi web yang membutuhkan database, Dengan menggunakan docker compose kita bisa langsung menjalankan database dan web server secara berurutan dan bersamaan dalam satu perintah. Bagaimana menggunakannya? mari simak simple artikel berikut.
Sebelum menggunakan docker compose kita harus terlebih dahulu menginstall dockernya, untuk instal docker nya bisa di akses di sini Jika sudah terinstal docker maka langkah selanjutnya yaitu menginstal docker composenya.
Untuk menginstalnya ikuti perintah di bawah ini
sudo curl -L "https://github.com/docker/compose/releases/download/1.29.2/docker-compose-$(uname -s)-$(uname -m)" -o /usr/local/bin/docker-compose
Jika sudah maka langkah selanjutnya yaitu jalankan perintah di bawah ini
sudo chmod +x /usr/local/bin/docker-compose
Untuk verifikasi bahwa docker compose telah terinstal maka ikuti perintah di bawah
docker-compose --version
Nah, jika sudah muncul versinya seperti diatas maka langkah selanjutnya kita mencoba untuk menjalankan 2 buah kontainer secara bersamaan. Untuk itu buatlah sebuah file yaml bernama docker-compose.yaml lalu isikan seperti di bawah
Karna yaml file cukup sensitif pada space dan agak susah juga untuk langsung paste disini, jadi kita bisa mecopynya di sini
Jika sudah maka langkah selanjutnya yaitu menjalankan perintahnya, seperti di bawah ini
sudo docker-compose start
Kita juga bisa mengeceknya dengan perintah seperti di bawah
sudo docker ps -a
Nah, terlihat kan namanya sesuai juga dengan yang di jalankan tadi yaitu web01 dan web02yang dalam keadaan berjalan ditandai dengan Up pada bagian Status. Dan untuk menstopnya tinggal ketikan perintah di seperti berikut
sudo docker-compose down
Nah, sekarang kita coba cek lagi
Hasilnya tetap sama, cuma bedanya status saat ini yaitu Exited yang artinya kontainer dalam kondisi mati.
Mungkin demikian artikel yang dapat saya sampaikan mohon maaf bila banyak kesalahan. Sekian dan terima kasih
Responses